Selasa, 12 Maret 2013

Rabu, 13 Maret 2013 Pekan Prapaskah IV

Posted by OMK Santo Michael On 15.24 No comments
Rabu, 13 Maret 2013
Pekan Prapaskah IV
Yes 49:8-15;

Injil Yohanes 5:17-30

Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Karena perkataan itu, orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak, dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan yang lebih besar lagi daripada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada Anak untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara Anak, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Kita sering mengataan “Tuhan itu tidak tidur” / “Gusti ora sare”. Ini mengungkapkan iman kita bahwa Allah terus dan tetap bekerja. “BapaKu bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga”
Kita menghormati Allah dan Anak yang bekerja dengan cara turut bekerja bersama Bapa. Apapun yang kita lakukan, kita lakukan dalam NamaNya dan demi kemuliaan namaNya.

Kalau setiap orang bekerja bersama Bapa – untuk kemuliaan Bapa – sesuai dengan kehendak Bapa, pasti dunia akan damai sejahtera. Namun seringkali yang terjadi ialah kita bekerja sendiri, mengandalkan kekuatan dan demi impiannya sendiri, tanpa mempedulikan orang lain, bahkan mengambil hak orang lain.

Bekerja keras dan menghayati misteri Salib Tuhan berarti bekerja keras seraya menyesuaikan diri dengan kehendak Bapa. Inilah proses pertobatan menuju kehidupan sejati, ada kebangkitan, pembaharuan hidup.
Selamat bekerja ---- Tuhan memberkati.
 
sumber : https://www.facebook.com/luhur.prihadi/posts/10200135784389414

0 komentar:

Posting Komentar

  • Facebook
  • Twitter