Kamis, 07 Februari 2013

Paroki Administratif BMW de la Salette,Juwana

Posted by OMK Santo Michael On 21.27 No comments
Paroki Administratif Juwana terletak kurang lebih 12 km arah Timur laut dari Gereja St. Yusuf Pati. Sebelum menjadi Paroki Administratif Juwana statusnya ialah Stasi Juwana, Paroki Pati. Menurut Buku Sejarah Provinsi MSF Jawa pada tahun 1949 Rm. P. Stienen, MSF yang menjadi Pastor Paroki Pati mendapat tugas khusus membangun gedung gereja Paroki Pati dan mempersiapkan Stasi Juwana.
Keberadaan gedung gereja Stasi Juwana tak lepas dari Ibu Maria Chatarina Chauvin yang merelakan sebagian tanahnya untuk lokasi gereja tersebut. Demikian juga Bapak Bedjo Ludiro dengan kawan-kawannya yang memprakarsi pembangunan gereja di Stasi Juwana ini.
Setelah gedung gereja Stasi Juwana selesai dibangun diberi nama BMV de la Salette Juwana. Misa pertama dilaksanakan pada 10 Juli 1956 bersama Uskup Agung Semarang Mgr. A. Soegijopranata. Namun seiring berjalannya waktu dan berdasarkan SK. Keuskupan Agung Semarang tanggal 7 April 1990 No.112 / B / I / A / 90 nama gereja Stasi Juwana ditetapkan dengan nama GEREJA KATOLIK SANTA MARIA LA SALETTE JUWANA.

Sebelum mempunyai gereja St. Maria La Salette Juwana pada tahun 30 - 40 an sudah pernah diadakan Perayaan Ekaristi, walaupun hanya pada waktu Natal bertempat di rumah Bp. S. von Boltog. Kemudian menjelang akhir tahun 1948 mengalami kemajuan, Perayaan Ekaristi ( Misa ) yang biasa dilaksanakan 6 bulan sekali di rumah Bp. FX. Widya Saputra Jalan Silugonggo 14 Juwana menjadi dua kali sebulan pada hari Minggu pertama dan ketiga karena mulai tahun 1949 di Pati mempunyai 2 Pastor yaitu Rm. Stienen, MSF dan Rm.Yacobs, MSF hingga tahun 1956.

Dengan berjalannya waktu, pada tahun 1983 umat Juwana membangun sebuah ruangan sebagai sarana kegiatan umat yang diberi nama SASANA PRADHANA AVE MARIA.
Pada saat Rm. Harsawijaya MSF bertugas sebagai Pastor Pembantu Paroki Pati untuk Juwana beliau menetap dan tinggal di tengah-tengah umat Juwana. Keberadaan Rm. Harsawijaya MSF merupakan anugerah yang berlimpah bagi umat Juwana karena keadaan ini sangat lama di dambakan oleh umat Juwana. Dan tanggal13 April 1994 status Stasi Juwana menjadi Paroki Administatif Juwana. Dengan Susunan Pengurus Dewan Parokinya sebagai berikut:

1. Ketua Umum    : Pastor Paroki
2. Ketua I    : I. Sugeng Pranoto
3. Ketua II    : Alex Pujianto
4. Sekretaris I    : A. Suparlan   
5. Sekretaris II: FF. Triwatiningsih
6. Bendahara I    : Bambang Santoso
7. Bendahara II    : FX. Budi Santoso

Gereja Santa Maria La Salette Juwana, memiliki dua Stasi yaitu Stasi Tlogomojo dan Stasi Jakenan. Menurut Pedoman Dasar Dewan Paroki Keuskupan Agung Semarang tahun 2004 Status untuk Stasi Tlogomojo dan Jakenan menjadi Lingkungan. Mengenai keberadaan LINGKUNGAN Tlogomojo dan gereja SAN INIGO yang terletak kurang lebih 7 Km arah Tenggara dari Juwana dan masuk wilayah kecamatan Batangan pada sekitar tahun 1982 atas bimbingan Bapak A. Kunarso dan Bapak Y. Soedarto (Alm.) serta Pamong-pamong yang lain Lingkungan Tlogomojo berkembang pesat dan menggembirakan, dimulai dengan adanya Doa bersama, Ibadat Sabda dan kemudian Parayaan Ekaristi bersama masih bertempat di rumah warga. Atas kebulatan tekad bersama dengan uang terkumpul Rp 65.000,- dibelilah sebidang tanah untuk lokasi kapel. Waktu itu Pastor Paroki Pati Rm. Marta Wiryana, MSF dan kemudian diganti Rm. PC. Yoedadihardja, MSF (Alm.) dilanjutkan pembangunan gedung gereja di atas tanah ukuran 6 x 9 m yang dirasa cukup menampung umat untuk melaksanakan kegiatan. Atas berkenannya beliau Bapak Uskup Agung Semarang Mgr. Julius Darmaatmadja, SJ gereja Tlogomojo diresmikan penggunaannya pada 16 Mei 1985 dengan nama GEREJA KATOLIK SAN INIGO. Dari dulu sampai sekarang di Lingkungan Tlogomojo Perayaan Ekaristi diadakan sebulan sekali ( hari Minggu ke dua ) untuk selebihnya dilayani oleh Prodiakon dari Juwana.

Tentang keberadaan Lingkungan Jakenan kurang lebih sejak tahun 1980 ada umat katolik menetap di Kecamatan Jakenan. Sebelumnya mereka selalu mengikuti Perayaan Ekaristi dan kegiatan kerohanian lainnya di Juwana dan di Pati. Semakin lama semakin banyak umat katolik yang menetap di Jakenan dan sekitarnya termasuk di wilayah Kecamatan Pucakwangi, melihat perkembangan umat yang demikian itu maka Rm. PC. Yoedadihardja, MSF ( Alm. ) membeli sebidang tanah dan gedung yang dijadikan kapel dengan harapan Lingkungan Jakenan semakin berkembang. Namun sampai saat ini umat di Jakenan terus berkurang. Ada 3 atau 4 keluarga yang tersisa mereka selalu mengikuti Misa di Gereja Pati.

Dengan berjalannya waktu yang dibarengi dengan pergantian Pastor Paroki serta kebijaksanaan Pastoral dalam hidup menggereja umat, benih-benih iman menghasilkan buah yang berlimpah sebagai nampak pada data berikut ini:

• Tahun 1970 umat Katolik berjumlah 594 Jiwa .
• Tahun 1980 umat Katolik berjumlah 634 Jiwa .
• Tahun 1990 umat Katolik berjumlah 813 Jiwa .
• Tahun 2000 umat Katolik berjumlah 640 Jiwa

Setelah sekitar 50 tahun karya misi dan pastoral dilaksanakan pada tahun 2005 ini umat Paroki Administratif Juwana berjumlah 726 jiwa.

sumber http://www.kas.or.id/?id=160&action=Read

0 komentar:

Posting Komentar

  • Facebook
  • Twitter